O82314464263 tumbler starbucks japan, tumbler starbucks edisi natal 2020
Apa itu polusi plastic …..?
Polusi plastik dapat mengenai tanah, saluran air dan lautan.
Organisme yang hidup, terutama hewan laut, dapat dirugikan baik oleh efek
mekanis, seperti terjerat di dalam objek plastik atau masalah yang terkait
dengan menelan limbah plastik, atau melalui paparan terhadap bahan kimia di
dalam plastik yang mengganggu fisiologi mereka. Manusiapun juga dipengaruhi
oleh polusi plastik, seperti melalui gangguan dari berbagai mekanisme hormonal.
Baca juga : tumbler murah jogja
Pada 2018, terdapat sekitar 380 juta ton plastik telah
diproduksi di seluruh dunia setiap tahun. Dari tahun 1950 hingga tahun 2018,
diperkirakan terdapat 6,3 miliar ton plastik telah diproduksi di seluruh dunia,
yang diperkirakan 9% telah didaur ulang dan diperkirakan juga 12% lainnya telah
dibakar. Di Inggris saja, lebih dari 5 juta ton plastik telah dikonsumsi setiap
tahun, yang diperkirakan hanya seperempatnya yang telah didaur ulang, dan
dengan sisanya akan dibuang ke landfill. Sejumlah besar sampah plastik yang
dibuang ini pasti akan memasuki lingkungan, dengan adanya penelitian yang telah
menunjukkan bahwa 90% tubuh burung laut mengandung sisa-sisa plastik. Di
beberapa daerah ada upaya-upaya yang cukup signifikan untuk mengurangi
keunggulan polusi plastik, melalui pengurangan konsumsi plastik dan
mempromosikan daur ulang plastik.
Beberapa peneliti menyatakan bahwa pada tahun 2050
kemungkinan ada lebih banyak plastik daripada ikan di lautan berdasarkan pada
beratnya.
Dampak atau efek pada manusia
Karena penggunaan zat aditif kimia selama proses produksi
plastik, plastik pastinya memiliki efek berbahaya yang dapat terbukti dengan
menjadi karsinogenik atau mempromosikan gangguan endokrin. Beberapa zat aditif
digunakan sebagai phthalate plasticizer dan flame retardants brominated.Melalui
biomonitoring, bahan kimia yang ada di dalam plastik, seperti BPA dan ftalat,
telah diidentifikasi dalam populasi manusia. Manusia dapat terpapar bahan kimia
ini melalui hidung, mulut, ataupun kulit. Meskipun tingkat paparannya
bervariasi tergantung pada usia dan geografi, sebagian besar manusia telah
mengalami paparan simultan terhadap bahan-bahan kimia ini. Rata-rata tingkat
paparan harian masih berada di bawah tingkat yang dianggap tidak aman, tetapi
harus lebih banyak diadakan penelitian mengenai efek paparan dosis rendah pada
manusia. Banyak yang tidak mengetahui seberapa parah manusia secara fisik
dipengaruhi oleh bahan-bahan kimia ini.
Beberapa bahan-bahan kimia
yang digunakan dalam produksi plastik dapat menyebabkan dermatitis saat kontak
dengan kulit manusia.Dalam kebanyakan plastik, bahan kimia beracun ini hanya
digunakan dalam jumlah yang sedikit, tetapi pengujian signifikan diperlukan
untuk memastikan bahwa unsur-unsur beracun yang terkandung dalam plastik dengan
bahan inert atau polimer.
Hal ini juga dapat mempengaruhi manusia di mana ia dapat
merusak pemandangan yang mengganggu keindahan lingkungan alam itu sendiri.
Pentingnya kesadaran manusia untuk pengurangan konsumsi
plastic yang dapat menimbulkan limbah yang dapat berdampak buruk bagi manusia .
Kini saatnya berevolusi ke tempat minum yang ramah linkungan
dan tidak menimbulkan polusi plastic salah satu dengan menggunakan tumbler
untuk tempat air minum yang ramah lingkungan.
Komentar
Posting Komentar